Mutasi
Istilah mutasi
pertama kali digunakan oleh Hugo De Vries untuk mengemukakakn adanya perubahan
fenotip yang mendadak terutama pada bunga Oenothera lamarkiana bersifat
menurun. Ternyata perubahan tersebut terjadi adanya penyimpangan kromosomnya. Mutasi
merupakan proses atau peristiwa yang bersifat acak/random karena peristiwanya:
1. Jarang
terjadi pada peristiwa biasa dari replikasi DNA
2. Tidak ada
cara mengetahui gen mana yang akan mengalami mutasi,suatu sel dalam suatu
generasi.
3. Sangat
penting untuk evolusi ,Agar mampu beradaptasi.
A.
Macam-macam
mutasi
1.
Berdasarkan
type sel / macam sel yg mengalami mutasi
a. Mutasi
somatis yaitu mutasi yang terjadi pada sel-sel tubuh atau sel soma. Mutasi
Somatis kurang mempunyai arti genetis
b. Mutadi
Germinal /gamet mutasi yang terjadi pada sel-sel kelamin (gamet) sehingga dapat
diturunkan.
2.
Berdasarkan faktor penyebabnya
a. Mutasi spontan yaitu perubahan yang
terjadi secara alamiah atau dengan sendirinya. Faktor penyebabnya adalah
panas,sinar kosmis ,batuan radioaktif,sinar ultraviolet,matahari ,dan ionisasi
internal organisme,serta kesalahan DNA dalam organisme.
b. Mutasi buatan adalah mutasi yang
disebabkan oleh usaha manusia ,antara lain dengan :
1. Pemakaian bahan radioaktif untuk diagnose
,terapi ,deteksi suatu penyakit ,sterilisasi dan pengawetan makanan.
2. Penggunaan senjata nuklir
3. Penggunaan roket dan televisi
4. Pemakaian bahan kimia ,fisika dan biologi
5. Zat Kimia
6. Radiasi sinar X,alfa,Beta,Gamma.
3.
Berdasarkan arah mutasinya, dibedakan
a. Mutasi maju (forward mutation) yaitu
mutasi fenotif normal menjadi abnormal
b. Mutasi balik (Back mutation) yaitu
peristiwa mutasi yang dapat mengembalikan dari fenotif tidak normal menjadi
fenotip normal
4.
Berdasarkan sifat genetiknya,dibedakan
a.
Mutasi
dominan terlihat pengaruhnya dalam keadaan heterozigot
b.
Mutasi
resesif,pada organisme diploid tidak
akan diketahui selama dalam keadaan heterozigot, kecusli resesif pautan seks.
Namu pada organisme haploid (monoploid) seperti virus dan bakteri pengaruh
mutasi dominan dan resesif dapat dilihat pada fenotif virus dan bakteri
tersebut.
5.
Berdasarkan bagian yang bermutasi dapat
dibedakan menjadi dua :
a.
Mutasi
kecil (Point Mutation,Mutasi Gen)
Yaitu
mutasi yang terjadi karena perubahan genetik pada susunan molekul DNA-nya
Macam-macam
mutasi gen :
1. Mutasi tak bermakna (nonsense mutation)
terjadi perubahan kodon triplet dari basa asam amino tetapi tidak mengakibatkan
kesalahan pembentukan protein.
Misal : UUU diganti UUC
2. Mutasi ganda tiga (triplet mutation)
terjadi karena adanya penambahan sekaligus pengurangan satu tiga pasangan basa
secara bersama-sama.
3. Mutasi bingkai (frameshift mutation)
terjadi karena adanya penambahan sekaligus pengurangan satu satu atau beberapa
pasangan basa secara bersamaan.
0 komentar:
Posting Komentar